Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Mengatasi Kipas Angin Macet dengan Mudah
Kartu by.U, kartu digital pertama Indonesia
Xiaomi Redmi Cepat rusak?
Cara Cek IMEI Bea Cukai atau Kemenperin, untuk iPhone
Cara mengembalikan foto yang terhapus

Penjelasan Tentang Blockchain, Cara Kerja dan Fungsinya. Salah Satu Teknologi Bisnis yang Paling Aman!

 

blockchain

BOODS.ID - Perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat, sudah bisa kita lihat bahwa ada banyak sekali inovasi yang hadir salah satunya seperti blockchain. Nah, bagi kamu yang penasaran dengan inovasi teknologi yang satu ini, silakan baca artikel ini hingga selesai. Pembahasan yang menarik untuk mengenal blockchain mulai dari pengertian hingga fungsinya, penasaran? Yuk, simak. 

Apa itu blockchain?

Dalam beberapa tahun terakhir, blockchain menjadi perbincangan publik. Secara umum, blockchain adalah teknologi terdesentralisasi yang biasanya berfungsi untuk mencatat transaksi dengan aman dan transparan. Bisa dikatakan bahwa Blockchain adalah salah satu teknologi dibidang bisnis. Kamu bisa membuat buku besar (general legder) yang tidak dapat diubah tanpa konsesnus dari jaringan, karena ia seperti rantai yang saling terpaut satu sama lain. Sistem yang ada pada Blockchain dapat mencegah adanya transaksi yang tidak sah, sehingga data atau laporan yang disajikan bersifat transparan.

Mungkin bagi sebagian orang beranggapan bahwa blockchain merupakan suatu hal yang selalu berhubungan dengan dunia crypto. Pasalnya, blockchain itu sendiri merupakan bagian dari mata uang digital seperti Bitcoin. Namun seiring berjalannya waktu, banyak sekali sektor yang mengadopsinya. Hingga saat ini sudah banyak digunakan pada beberapa aplikasi.


Platform blockchain yang cukup terkenal

Setelah kita bahas tentang blockchain, sekarang kita bahas beberapa aplikasi blockchain yang bisa jadi referensi untuk kamu di bidang transaksi keuangan.

Sui Blockchain

Sui Blockchain sendiri adalah blockchain Lapisan 1 dan platform kontrak pintar yang dirancang untuk membuat kepemilikan aset digital cepat, aman, privat, dan dapat diakses oleh semua orang.

Fungsi lain dari Sui Blockchain ini adalah untuk pengembangan web3 atau web generasi ketiga yang lebih baik dari generasi sekarang. Meskipun Web3 belum dimulai, tapi saat ini sudah mulai diadopsi atau dirancang sebagai generasi web selanjutnya yang berkaitan dengan teknologi blockchain yang terdesentralisasi.

Aptos Blockchain

Aptos blockchain merupakan platform blockchain yang sama dengan sui blockchain. Hanya saja di kembangkan oleh developer blockchain yang berbeda. Secara fungsi dan kegunaan antara Aptos dan Sui memiliki kesamaan yaitu sebagai developer web3 dimasa mendatang.

Core Blockchain

Selain daripada kedua platform blockchain diatas, masih ada core blockchain yang fungsi, cara kerja, dan kegunaan memiliki kesamaan, yaitu sebagai financial smart contract (kontrak keuangan cerdas).

Jadi, kamu tidak perlu khawatir, karena banyak pilihan yang bisa kamu pilih sebagi platform yang akan kamu gunakan dalam bisnis kamu.

Bagaimana cara kerja Blockchain?

Tak lengkap rasanya jika kita hanya mengetahui pengertiannya saja. Lalu, bagaimana cara kerjanya? Perlu kamu ketahui, secara sederhana blockchain adalah sebuah ledger digital yang mencatat semua transaksi yang terjadi. Nah ledger ini nantinya akan pecah menjadi blok-blok yang akan saling terhubung secara kriptografi. Setiap blok berisi transaksi terbaru yang terverifikasi dan terenkripsi. Ketika blok baru bertambah ke dalam digital ledger ini, ia akan secara permanen terhubung dengan blok sebelumnya. Nah dengan proses tersebut, akan menciptakan blok yang tidak bisa diubah.

cara kerja blockchain

Fungsi Blockchain

Blockchain atau rantai blok adalah sebuah teknologi yang telah merevolusi cara kita berinteraksi, melakukan transaksi, dan mempertahankan data di era digital.

Berikut fungsi utama dari blockchain dan bagaimana teknologi ini telah mengubah berbagai sektor:

Keamanan Data yang Tinggi

Keamanan data yang tinggi adalah salah satu fungsi utama dari teknologi ini. Dalam era digital yang serba terhubung dan rentan terhadap serangan cyber, perlindungan data menjadi prioritas utama bagi banyak individu dan organisasi. Blockchain menggunakan algoritma kriptografi yang kuat untuk melindungi data yang tersimpan. 

Setiap transaksi atau informasi yang bertambah ke dalam rantai blok terenkripsi dan terhubung dengan blok sebelumnya melalui fungsi hash. Hal ini membuat data tidak dapat kita edit atau ubah tanpa terdeteksi. Selain itu, penggunaan tanda tangan digital memastikan bahwa setiap transaksi valid dan otorisasi yang tepat diberikan sebelum transaksi dapat ditambahkan ke rantai blok.

Transparansi dan Keandalan

Salah satu fitur yang paling menonjol dari blockchain adalah transparansi. Dalam sistem blockchain, setiap transaksi atau perubahan data yang terjadi dapat dengan mudah dilihat oleh semua pihak yang terlibat. Informasi ini tersedia dalam bentuk rantai blok yang terdesentralisasi, yang dapat diakses secara publik. Dengan demikian, semua transaksi dan perubahan data menjadi terlihat dan terverifikasi.

Keandalan adalah konsekuensi langsung dari transparansi dalam blockchain. Dalam sistem tradisional, kita sering bergantung pada entitas pusat atau pihak ketiga untuk memverifikasi dan mengelola data. Namun, dengan blockchain, keandalan data diperoleh melalui mekanisme yang terintegrasi dalam teknologi ini.

Pembayaran dan Transaksi Tanpa Perantara

Dalam sistem pembayaran tradisional, ada biaya yang terkait dengan transaksi, seperti biaya administrasi dan biaya transaksi oleh perantara seperti bank. Dalam blockchain, penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran memungkinkan transaksi dengan biaya yang jauh lebih rendah. 

Biaya transaksi di dalamnya pada umumnya lebih rendah daripada biaya tradisional karena tidak ada perantara yang terlibat. Selain itu, penggunaannya juga dapat menghilangkan biaya lain seperti biaya pertukaran mata uang asing dalam transaksi lintas negara.

Manajemen Rantai Pasok yang Efisien

Dalam rantai pasok tradisional, pelacakan dan pelacakan produk dapat menjadi proses yang rumit dan rentan terhadap kesalahan. Namun, dengan menggunakan digital ledger ini, setiap langkah dalam rantai pasok dapat tercatat secara transparan dan akurat dalam rantai blok terdesentralisasi. Informasi penting seperti asal-usul produk, metode produksi, pemrosesan, dan transportasi dapat tercatat dan terverifikasi dengan jelas.

Dengan pelacakan akurat ini, manajemen rantai pasok dapat mengidentifikasi dengan cepat sumber masalah atau cacat jika terjadi masalah dengan suatu produk. Ini memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap masalah kualitas atau masalah keamanan, sehingga mengurangi risiko dampak yang lebih luas pada rantai pasok dan konsumen.

Identitas Digital dan Keamanan Pribadi

Dalam digital ledger ini, pengelolaan identitas menjadi lebih aman dan terpercaya karena menggunakan kriptografi yang kuat. Setiap identitas digital dienkripsi dan terhubung dengan tanda tangan digital yang unik, yang memastikan keaslian dan integritas identitas tersebut. Proses verifikasi dan validasi akan melalui mekanisme konsensus oleh simpul-simpul di jaringan blockchain, yang memastikan bahwa identitas yang terhubung dengan alamat kripto adalah sah.

Dalam konteks ini, blockchain dapat memberikan solusi untuk tantangan keamanan seperti pencurian identitas, serangan phishing, dan pemalsuan dokumen. Pengguna dapat mengandalkan teknologi blockchain untuk mengelola dan memverifikasi identitas mereka dengan lebih aman dan efisien.

---

Itulah penjelasan singkat tentang Blockchain. Semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Penjelasan Tentang Blockchain, Cara Kerja dan Fungsinya. Salah Satu Teknologi Bisnis yang Paling Aman!"