Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Belanja di Rumah, Cek Resi Mudah
Kartu by.U, kartu digital pertama Indonesia
Xiaomi Redmi Cepat rusak?
Cara Cek IMEI Bea Cukai atau Kemenperin, untuk iPhone
Cara mengembalikan foto yang terhapus

Cara Memperbaiki Kompor Gas Portabel yang tidak Mau Menyala

 

Tuas Kompor gas portabel


BOODS.ID - Dalam kehidupan ini, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya makan. Setiap hari, setiap saat pasti kita membutuhkan makan untuk terus bisa hidup. Ada banyak cara agar kita bisa tetap makan, kita bisa bekerja untuk mendapatkan uang dan uangnya untuk membeli makanan. Atau kita bisa mencari sendiri di ladang, kebun atau hutan yang di sediakan alam.

Ada makanan yang langsung dimakan tanpa adanya proses pematangan terlebih dahulu, misalnya buah-buahan. Ada juga makanan yang harus melalui proses pematangan. Tapi yang paling sering kita butuhkan adalah makanan yang umumnya melalui proses pematangan terlebih dahulu, seperti daging, ikan, dan sayur-sayuran keras. Kita tidak bisa memakan makanan tersebut tanpa di masak terlebih dahulu karena berpotensi terdapat bakteri atau mikroba yang dapat mengganggu kesehatan.

Ada banyak cara untuk kita mematangkan makanan dengan sempurna. Cara yang konvensional berupa dipanaskan dengan api, direbus, dibakar, digoreng, dan lainnya dengan metode pemanas berhahan api. Sedangkan cara yang lebih modern dan maju ialah menggunakan pemanas dari listrik, tapi listrik bersifat terbatas dan tidak bisa dipindah-pindah.

Metode konvensional yang sering kita jumpai adalah berupa tungku dengan bahan bakar kayu. Metode ini paling sering di jumpai di perkampungan karena bahan bakarnya mudah didapat dan juga paling murah. Metode lainnya berupa kompor yang berbahan bakar gas, metode memasak ini paling banyak dipakai di perkotaan. Setiap rumah di perkotaan pasti memiliki kompor berbahan bakar gas LPG ini.

Turunan dari kompor gas LPG yang paling sering dipakai adalah kompor portabel, bahan bakar sama dengan kompor biasa, hanya saja mudah dipindahkan dan mudah dibawa kemana-mana. Karena  kecil dan simpel, kompor ini sudah menjadi hal yang wajib dibawa saat berkemah (Camping). Dengan membawa peralatan masak berupa kompor gas portabel, kamu bisa memasak tanpa harus mencari kayu bakar di hutan. Memang di hutan banyak kayu bakar, tapi saat musim penghujan kamu akan kesulitan mendapatkan kayu bakar karena semua basah terkena hujan.


Jenis dan Harga Kompor Portable

Kompor Portable Mini

Kompor portable mini atau bisa juga disebut dengan kompor portable camping merupakan kompor portable yang cocok untuk melakukan aktivitas outdoor seperti berkemah atau mendaki gunung, karena sangat kecil, ringan dan dapat di lipat.

Selain fleksibel dan ringan, harga kompor portable mini juga terbilang murah dari kompor biasa. Untuk kompor portable yang dapat dilipat harganya berkisar antara 60 ribu sampai 90 ribu saja di marketplace.

Kompor Portable BBQ

Kompor portable BBQ atau Kompor Grill Portable biasanya ada di restoran-restoran Barbegue yang yang menerapkan masak sendiri oleh pembeli (self cooking resto), pihak resto hanya menyediakan peralatan dan juga bahan-bahan yang dipesan. Kompor jenis ini juga dapat kamu pakai untuk liburan keluarga, misalnya memasak seafood atau bikin sate di pantai saat liburan.

Selain kegunaan dan fungsi diatas kompor ini juga cocok untuk kamu yang sedang ngekos dan jauh dari rumah tapi ingin irit dalam urusan makan.

Harga kompor portable Grill sekitar 100 ribu hingga 250 ribu saja, tergantung merk. Pilih harga sesuai kebutuhan kamu, tidak harus mahal, yang penting berfungsi dengan baik dan sudah memiliki sertifikat SNI sehingga aman digunakan. Tapi jika kamu ingin yang terbaik untuk pengalaman memasak kamu silakan beli Kompor portable terbaik yang terkenal.


Kompor gas portabel berbahaya

Meskipun kompor portable adalah alat yang simpel, tapi yang namanya "alat" pasti akan ada eror atau trouble. Masalah yang biasa terjadi pada kompor portable yaitu tuas yang tidak bisa mengunci dan kompor portable tidak mau menyala

Kalau kamu mengalami kendala saat menggunakan kompor portable, dimohon jangan memaksakan tuas tersebut apalagi sampai untuk memasak. Meskipun tuas bisa turun dan gas dapat keluar dari tungku, namun pengunci tidak dalam kondisi sempurna. Kondisi seperti itu sangat berbahaya, karena jika tuas tidak benar-benar mengunci dengan baik, maka akan terjadi kebocoran gas dan dapat menyebabkan kebakaran.


Cara Menyalakan Kompor Portable

Untuk mengoperasikan kompor portable sangatlah mudah.

Siapkan gas kompor portable, kemudian gas dimasukkan ke kompor portable, setelah itu tekan pengunci atau lock yang ada pada bagian samping pemantik. Setelah itu tinggal nyalakan api dengan menekan pemantik apinya sama seperti yang ada pada kompor rumahan biasanya. 

Seperti itulah cara menggunakan kompor portable, kamu juga bisa mengikuti instruksi cara menghidupkan kompor portable yang ada pada manual book saat kamu membelinya.

Bagaimana jika kompor portable tidak mau menyala?

Kompor portable tidak bisa menyala ada beberapa penyebabnya, bisa karena kita yang tidak paham cara menggunakannya atau memang karena adanya kerusakan pada komponen kompor portable tersebut. 

Cara mengetahui penyebab kompor tidak bisa dihidupkan.

Perikasa isi gas portable.

Kemungkinan isi gas kompor portable sudah habis, jika habis silakan isi ulang gas portablenya, bisa isi ulang di pengisian gas portable terdekat. Kalau di jogja kamu bisa menghubungi isi ulang gas portable jogja.

Sebenarnya tabung gas untuk kompor portabl tidak disarankan untuk di isi ulang, hal ini untuk menghindari terjadi kerusakan pada tabung gas yang tidak kita sadari, misalnya tabung berkarat, berlubang dan sebagainya yang dapat menyebabkan kebocoran atau ledakan yang membahayakan keselamatan.

Periksa pemantik kompor.

Bisa jadi pemantik kompor portable sudah tidak perfungsi. Kamu bisa perbaiki sendiri atau bisa menghubungi tukang reparasi kompor portable terdekat. Kalau mampu memperbaiki sendiri, kamu bisa membeli alat pemantik tersebut ditempat jual kompor portable terdekat atau di marketplace.

Periksa pengunci tabung gas.

Pastikan apakah tuas sudah benar-benar terkunci atau belum, biasanya kalau pengunci belum terkunci sempurna maka gas tidak akan keluar dari tungku.

Periksa tungku kompor portable

Langkah terakhir, periksa tungku kompor gas portabel, apakah ada kotoran yang menyubat lubang keluarnya gas atau tidak. Jika ada yang menyubat maka segera bersihkan.


Bagaimana jika kompor portable sulit di lock atau dikunci?

Jika kamu menemukan kendala kompor susah di lock, yang harus kamu lakukan adalah membuka penutup tabung gas, kemudian lihat bagian dalamnya (bagian mesin) fokus ke katup.

Katup gas tersebut akan mengeras / menonjol saat dimasukkan tabung gas, inilah yang menyebabkan tuas gas tidak bisa terkunci atau kompor susah di lock. Kompor portable memang di desain demikian, saat tabung gas di masukkan dan tuas di tekan, maka katup akan mengeras karena adanya tekanan gas dari tabung gas portabel.

Sebenarnya katup tersebut akan tertutup saat tuas pengunci di tekan, namun terkadang tuas pengunci tidak dapat menekan katup yang keras tersebut karena tekanan gas yang terlalu tinggi, sehingga tuas tidak dapat mengunci dengan sempurna.

Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan bagian-bagian kompor gas portabel berikut ini seperti Knob, tuas pengunci, inlet gas, katup gas dll.

Bagian-bagian kompor gas

Agar tuas kompor portabel dapat mengunci dengan sempurna, kamu harus mengganjal katup tersebut dengan batu, kayu, besi atau apapun yang dapat menahan katup agar dapat di tekan dengan tuas saat tuas pengunci ditekan. Katup yang dimaksud seperti gambar diatas yang dilingkari.

Nah itu tips dan trik untuk mengakali kompor portabel yang tuasnya tidak dapat dikunci atau di lock. Kamu tidak perlu datang ke tempat reparasi kompor, cukup betulkan sendiri kompor kamu. Namu sekiranya kamu tidak bisa juga, lebih baik kamu datangkan tukang kompor untuk mengatasi kompor yang tidak bisa dinyalakan tersebut.

Silakan dicoba. Semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Cara Memperbaiki Kompor Gas Portabel yang tidak Mau Menyala"